CIANJUR – Menjelang pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Cianjur tahun 2020, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cianjur KH. M. Choirul Anam MZD mengatakan secara kelembagaan Nahdlatul Ulama Cianjur tak mendukung pasangan manapun.
Tapi pihaknya mendorong kepada semua warga NU untuk meningkatkan partisipasi pemilih di tengah tren yang datang ke TPS yang saat ini menurun.
“Sesuai dengan khitah tahun 1926 artinya kami sudah melepaskan diri dari politik praktis, secara kelembagaan tak mendukung pasangan manapun, tapi kami mendorong kepada semua warga nahdliyin untuk meningkatkan partisipasi agar tudak semakin menurun,” ujar Choirul Anam usai membuka dan meresmikan acara Silaturahmi bersama Pimpinan Ponpes NU dan launching media centre PCNU Cianjur, Kamis (03/12/2020).
Menurut Choirul Anam dalam suasana pandemi perlu ada langkah strategis dari penyelenggara bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih.
Choirul Anam berharap, warga Nahdliyin ikut berpartisipasi meningkatkan persentase pemilih dan ikut menjaga suasana kondusif pilkada Cianjur.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesantren Kementerian Agama R.I Waryono Abdhul Ghofur, mengatakan bahwa pilkada merupakan bagian dari demokrasi.
“Para Kiai ini tentu tokoh di tempatnya masing-masing, sebagai tokoh tentu harus ikut memberikan sumbangsih dan partisipasi,” katanya.
Waryono juga percaya para Kiai sebagai sosial leader selalu membawa pesan moral kepada warga di wilayahnya masing-masing. (Denni Krisman)
