Luwu -Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menyebutkan, bencana yang terjadi di Kecamatan Latimojong Kabupaten Luwu berat lantaran medan yang dihadapi para tim tanggap darurat Luwu sangat sulit. Ia sebelum bertandang ke Belopa, telah mengunjungi Desa Pajang Kecamatan Latimojong.
Mantan Wali Kota Surabaya ini menandaskan, pengalamannya selama mengunjungi bencana di sejumlah daerah, Kabupaten Luwu masuk salah satu bencana berat akibat akses jalan darat yang sulit.
“Tadi sudah diminta Wakapolda untuk menyalurkan air bersih di sana, tapi memang medannya yang sangat sulit,” tandas Risma kepada awak media, di Belopa, Jumat, 10 Mei 2024.
Meski demikian kata dia, kehadiran TNI angkatan darat, laut dan udara serta Polri di Luwu agar penanganan bencana bisa cepat diselesaikan. Dirinya juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulsel sebab mereka kompak dalam menangani bencana di Luwu.
“Saya berterima kasih kepada teman-teman TNI – Polri dan Pemerintah Provinsi dan daerah cepat tanggap, atas bencana di sini,” kata dia.
Sementara itu Tim Tanggap darurat Luwu kini fokus penanganan di Kecamatan Latimojong setelah banjir di Kecamatan Suli – Suli Barat telah surut.
Di Kecamatan Latimojong, masih terdapat 16 Desa terisolir dan sangat sulit akses darat untuk menyalurkan logistik bagi warga terdampak.
Meski penyaluran logistik dan evakuasi warga menggunakan jalur udara, akan tetapi tim tanggap Darurat TNI – Polri, BNPB, Pemerintah Provinsi Sulsel dan Daerah telah mengupayakan agar jalur darat bisa dilalui.
Kepala PUTR Luwu Ikhsan Asaad mengungkapkan saat ini hampir setiap desa di Kecamatan Latimojong telah dilengkapi alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup akibat longsor.
‘Masmindo mengerjakan pembukaan jalan di Desa Ranteballa ke Boneposi, Ranteballa ke Kadundung. Dari teman-teman PT Alonzo sedang bekerja di Desa Pajang, sedangkan Dinas PUTR sendiri alatnya kebetulan di Desa Buntu Sarrek dan sudah bekerja,” ujarnya saat dalam bersama tim tanggap darurat Luwu di Belopa, Kamis, 9 Mei 2024.
Meski jalan di desa Saronda dan Kadundung telah dilalui kendaraan roda dua dan empat, akan tetapi kata Ikhsan, pihaknya fokus pelebaran jalan agar mobil tronton yang membawa jembatan baily bisa melewati jalan tersebut untuk memperbaiki jembatan yang rusak di Desa Kadundung Kecamatan Latimojong. (*)