LUWU,- Dari sepuluh Fraksi yang hadir pada rapat Anggota DPRD Kabupaten Luwu hanya, Enam Praksi yang menyetujui dibentuknya Panitia Khusus Penanganan Covid-19, sedangkan yang empat Fraksi memilih untuk dibentuk panja saja. Namun pada akhirnya semua Fraksi menyejutui pembantukan Pansus Penanganan Covid-19.
Keeman Fraksi yang menyetujui diantaranya Fraksi PPP yang diketuai Hasdir, Fraksi Demokrat yang diketuai Sugiman Janong, Fraksi Nasdem yang diketuai Nuralam Ta’gan, Fraksi Gabungan Selalu Bersama yang diketuai Summang, Fraksi PAN yang diketuai Yani Mulake dan Fraksi PKS yang diketuai Sulaeman Ishak. Sedangkan yang empat Fraksi dianatranya, Fraksi PDI-Perjuangan yang diketuai Andi Admiral Kaddiraja, Fraksi Golkar yang diketuai Andi Abdul Muharrir, Fraksi Gerindra yang diketuai Andi Mammang serta fraksi Perindo yang diketuai H. Muliadi.
Ketua Fraksi Partai Gabungan Selalu Bersama, Summang membenarkan terbentuknya Pansus Penanganan Covid-19. Menurutnya, awalnya memang ada 6 fraksi yang menyetujui dibentuk Pansus Covid-19. Namun karena hal ini sudah menjadi keputusan lembaga parlemen DPRD Luwu, maka Pansus ini nantinya akan melibatkan 10 fraksi di Lembaga DPRD Kab.Luwu.
“Karena ini sudah menjadi keputusan parlemen, jadi semua Fraksi akan kita libatkan” ucap Summang, kepada wartawan Infonawacita.or.id, selasa (02/0/20).
Lanjut Summang, Pansus Penanganan covid-19 ini terbentuk sebagaian besar harapan dari masyarakat agar pengawasan pelaksanaan kegiatan Covid-19 ini lebih ditransparansi ke masyarakat Luwu sehingga memberi dampak positif, Pansus ini terbentuk lewat mekanisme forum dan sudah tepat.
“kalau Panja yang mau dibentuk, itu alurnya harus melalui alat kelengkapan dewan (AKD). Tetapi selama ini kita sudah 7 kali membahas penanganan Covid-19 melalui alat kelengkapan DPRD Luwu baik itu pada tingkat komisi, maupun pada tingkat Banggar dan BaMus, Tetapi hasil yang kita capai itu tidak optimal alias ngambang, ” tandas legislator asal Partai Bulan Bintang ini. (ok)
