Sekdes Desa Sukamanah: Perioritkan Pembangunan Kantor Desa

Spread the love

CISEL,- Desa Sukamanah merupakan desa yang paling dekat kedua setelah Desa Mekarsari di Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur. Di Desa Sukamanah saat ini banyak pekerjaan rumah besar yang harus dituntaskan pada tahun ini, mulai infrastruktur jalan hingga bale desa.

Kepala Desa Sukamanah Kecamatan Agrabinta melalui Sekretaris Desa (Sekdes) Apip Munawar mengatakan, pembangunan yang dibutuhkqn masyarakat memang cukup banyak. Adapun yang menjadi fokus saat ini adalah penyelesaian kantor desa.

Progres pengerjaan, kata Apip, baru sekitar 80 persen. Ini sudah menghabiskan anggaran sekitar 80 juta lebih, selama dua tahun.

“Pengerjaan bangunan baru Desa Sukamanah sudah bisa dilihat tapi belum bisa digunakan karena belum selesai. Ini sudah dua tahun berjalan,” terang Apip saat ditemui di kantornya belum lama ini.

Untuk sementara, sambung Apip, dalam melayani masyarakat yaitu menggunakan bangunan lama yang berada di sebelahnya. Namun bangunan yang sederhana -lagi ukuran kecil ini sudah termakan usia.
Apip mewakili kuwu Aludin dan jajaran memohon dukungannya dari pihak terkait, pemerintah, dorongan dan doa dari masyarakat. Mengingat, dalam situasi pandemi saat ini pihak desa tidak mau membebani masyarakat.
“Melanjutkan pengerjaan atau finishing kantor desa tergantung dana, dimana ada anggaran kita terapkan. Misalnya ada anggaran masuk atau yang kami sisihkan lalu diterapkan untuk itu,” ucap Apip.

Menurut Sekdes Apip, untuk jalan dari kantor Pemerintahan Kecamatan Agrabinta (di Bojongterong) ke Sukamanah cukup bagus karena sudah dibeton, nyambung ke jalan nasional lintas Jabar selatan. Namun jalan beton dari desa, kata Apip ingin diperlebar, agar mobil berpapasan tidak membuat rentan terjadi kecelakaan, terutama di jalan menanjak itu.

Lantas, harapan warga yaitu masalah jalan yang bisa tembus ke desa Karangsari, itu kondisinya sangat memprihatinkan. Menurut dia, untuk meningkatkan kondisi jalan bagus setidaknya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. “Untuk peningkatan badan jalan memang tidak bisa cepat dan mengandalkan DD atau ADD, kecuali misalnya ada anggaran aspirasi wakil rakyat pusat dan daerah,” ujarnya.

“Aaparatur desa akan berusaha maksimal meningkatkan jalan desa yang tembus ke desa-desa lain,” tambahnya. (Sar)