LUWU- Penyebab banjir memang tidak terlepas dari adanya aktivitas masyarakat yang melakukan pembukaan lahan namun selama ini aktivitas itu sudah lama terjadi tapi banjir tidak sampai separah ini, jadi adanya aktivitas tambang yang yang membuka jalan-jalan dan pembukaan lahan untuk persiapan sarana dan prasarana pengolahan, aktivitas alat-alat berat di gunung Latimojong yang memberikan getaran terhadap kondisi struktur tanah tentu juga jadi penyebab jadi kalau PJ Bupati hanya menyalahkan masyarakat itu pernyataan yang saya kira keliru .Selasa 7 Mei 2024
Karena Perubahan bentang alam di daerah pegunungan (Pelebaran jalan), alih fungsi hutan dari kawasan lindung jadi perkebunan, dan eksploitasi alam yang besar telah menciptakan kerusakan pada wilayah hulu, pada saat hujan datang dengan curah yang tinggi air akan langsung turun ke sungai-sungai membawa lumpur dan kayu membuat sungai semakin dangkal sehingga air meluap
Seharusnya PJ. Bupati fokus mengurusi penangan pasca banjir karena masih banyak masyarakat membutuhkan bantuan, masyarakat butuh bantuan makanan dan air bersih, masyarakat butuh bantuan untuk membersihkan rumah dan isinya dari lumpur
Banyak masyarakat ingin menyalurkan bantuan tapi tidak terkoordinasi dengan baik sehingga menimbulkan pembagian bantuan yang tidak merata
Dan memikirkan bagaimna antisipasi agar bencana seperti ini tidak terulang lagi,
Seharusnya PJ Bupati lakukan mitigasi bencana karena pasca banjir sungai mengalami pendangkalan karena begitu banyak lumpur yang terbawa air sehingga perlu untuk dilakukan normalisasi agar tidak terjadi luapan air pada saat hujan.Tutupnya (Otto)