LKNU-PCNU Cianjur Berikan Kaki dan Tangan Palsu Bagi Puluhan Difabel

Spread the love

CIANJUR – Sedikitnya 99 orang difabel menerima kaki dan tangan palsu dari Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cianjur dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa, Jakarta, bertempat di kantor PCNU Kabupaten Cianjur, Jl. Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur. Kamis (07/10/2020).

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur, KH. M. Choirul Anam MZD mengatakan kegiatan baksos saat ini, bekerjasama Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cianjur dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa, Jakarta, yang merupakan program rutin.

Choirul Anam mengungkapkan LKNU itu merupakan lembaga unggulan, yang banyak memberikan kontribusi besar terhadap kesehatan sosial. Tidak hanya kaki atau tangan palsu saja, dalam program saat ini. Ada program operasi hernia, bibir sumbing pemeriksaan mata, katarak yang rutin dilaksanakn secara gratis.

“Ini rutin kami laksnakan dua kali dalam satu tahun. Itu empat kali kegiatan pengukuran dan pemasangan,” katanya

Choirul Anam menegaskan walaupun saat ini dalam kondisi atau situasi masa pandemi covid-19, pihaknya tetap terus berbagi dan ingin bermanfaat bagi orang lain membutuhkannya dengan membangun kemitraan berbagai stakeholder.

Sementara itu, Ketua LKNU Cianjur, dr.Hj. Mien Suranto mengatakan, hari ini pemasangan kaki atau tangan palsu serta brace, tindak lanjut dari pengukuran kaki atau tangan palsu bulan lalu.

“Pasien dari Cianjur dan luar kota Cianjur. Ada yang dari Sukabumi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Tasikmalaya dan dari Banyumas Jawa Tengah,” terangnya.

Hj. Mien menyampaikan, baksos tetap mematuhi protokol kesehatan. Puluhan pasien dilaksanakan dalam tiga hari mulai tanggal 7-9 Oktober 2020, mengingat kondsi pandemi Covid-19.

“Sejauh ini, Alhamdulilah lebih dari 1000 kaki atau tangan palsu yang sudah kami fasilitasi. Semoga kaki atau tangan palsu serta brace bermanfaat bagi pasien difabel dan menambah motivasi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari,” pungkasnya. (Denni Krisman)